CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Senin, 03 September 2012

Cerpen Kupu-kupu Sombong~

Kisah Kupu-Kupu Sombong :
Ada seekor kupu-kupu kecil, badannya ramping mungil. Sepasang sayapnya berwarna kelabu bergaris-garis biru. Sayapnya bercorak titik-titik berwarna kuning kemilau, dihiasi totol-totol warna hitam.

     Karena keindahan sayapnya, Kupu-kupu kecil jadi sombong. Ia suka membanggakan diri dan mengolok-olok binatang lain. Waktu bertemu dengan seekor kumbang hitam, kupu-kupu kecil meledek, “ Tubuhmu jelek, hitam pekat seperti arang!. ”  Saat melihat seekor katak sedang berjemur di pinggir kali, kupu-kupu kecil juga mengejek, “ Punggungmu menjijikan mulutmu juga lebar sekali! "

    Suatu malam, kupu-kupu kecil melihat sinar kedip-kedip mendekat ke arahnya. Sinar itu memancar dari tubh seekor binatang kecil. Rupanya, binatang itu adalah kunang-kunang. Dipandanginya kunang-kunang engan perasaan kagum. “ Oh sungguh indah binatang itu. Dia mempunyai sinar terang ditubuhnya.” 
    Kupu-kupu kecil ingin memiliki cahaya seperti kunang-kunang. Ia ingin tubuhnya menjadi lebih indah dengan cahaya itu. Kupu-kupu kecil lalu bertanya, “ Kunang-kunang dari mana kamu mendapatkan  sinar itu? Aku ingin sekali memilikinya, agar aku bisa berkeliaran di waktu malam.”  “ Aku sejak lahir sudah begini”, kunang-kunang menjelaskan. “Tetapi setahuku, ada benda lain yang bersinar,yaitu api.”
“ Dimana api itu berada?”  “ Dirumah manusia pada malam hari.” Kupu-kupu kecil sangat gembira mendengar penjelasan Kunang-kunang. Segera ia terbang menuju rumah manusia. Kupu-kupu kecil berhasil masuk melalui celah angin di atas jendela. Kupu-kupu kecil langsung terpesona saat melihat api menyala di sebuah pelita. Pelita adalah lampu sederhana  yang menggunakan minyak. Api itu memancarkan sinar yang menerangi seluruh ruangan. Dengan penuh semangat, Kupu-kupu kecil mendekati pelita itu dan menyambar apinya. Ia ingin mengambil sedikit api untuk ditempelkan di tubuhnya. Tetapi malang, api itu malah membakar sayapnnya. “Awwwww!” kupu-kupu kecil terbang menjauh sambil berteriak kesakitan. Sayapnya yang indah terbakar. Sayapnya yang indah terbakar. Kupu-kupu kecil menyesal karena tak puas pada keindahan yang telah dimiliknya. Kini, ia tak bisa lagi menyombongkan diri lagi. :D


0 komentar:

Posting Komentar